Abstract: Membangun knowledge sharing organization bukanlah hal yang mudah tapi bisa dilakukan. Yang terpenting bagi seorang pemimpin adalah mengerti berbagai aspek di dalam membangun knowledge sharing organization seperti cara kepemimpinan, hambatan yang akan terjadi terutama budaya organiasasi dan cara mengatasi hambatan tersebut
Download here
Monday, October 5, 2009
Thursday, October 1, 2009
Pengalaman perpanjang sim di sim keliling
Kemaren tanggal 1 Oktober, saya mesti perpanjang sim A. Biasanya sih pakai biro jasa tapi karena pengen irit duit plus dengar ada namanya sim keliling, jadi pengen cobain deh.
Berangkat dari rumah jam 8 (kelupaaan kalau perpanjang simnya di kota alias di Hayam Wuruk LTC) abis kebiasaan pergi ke kantor. Jadinya pasrah deh kalau2 bikin simnya rame jadi terpaksa mesti pakai biro jasa(kan ijin ke kantor setengah hari). Begitu masuk ke jalan Gajah Mada dari Grogol, di depan Pengadilan Negeri Jakarta Barat, ada tuh bis polisi rame banget, waduh pikirnya itu tempat bikin sim. Ramenya gila-gilaan orang-orang bergerombol. Tapi yang gak diperhatiin tulisannya STNK.
Akhirnya jalan terus ke arah Glodok, pikiran mau ke biro jasa aja. Eh pas lewat seberangnya LTC, kelihatan ada bis polisi lagi tapi kali ini tulisannya SIM. Untung masih keburu putar balik dan langsung masuk ke parkir LTC. Ternyata saya baru sadar kalau yang di depan Pengadilan Negeri Jakarta Barat itu tempat perpanjang STNK.
Abis parkir motor, langsung deh ke loket. Yang jaga minta lihat KTP dan SIM dulu mungkin mau periksa alamatnya kali. Kalau gak salah emang, sim keliling hanya bisa untuk SIM jakarta saja. Setelah itu dia minta fotocopynya (Untung udah siapin dari rumah, kalau enggak sih bisa fotocopy di situ juga tapi pasti kan lebih mahal). Setelah itu saya dikasih form pendaftaran. Setelah saya isi, saya kembalikan ke loket lagi. Tunggu sekitar setengah jam, nama saya dipanggil.
Saya masuk ke dalam bis kemudian duduk di bangku yang ada. Pertama disuruh tandatangan, abis itu sidik jadi jempol kiri. Kemudian difoto deh. Setelah itu disuruh bayar Rp. 120.000,-. Tunggu sekitar 1 menit, simnya jadi deh. Pulanglah dengan senang.
Kalau dipikir-pikir, enak juga sih bikin sim di sim keliling. Gak ada calo, cepat pula dan harganya jauh dibandingkan kalau lewat biro jasa (Biro jasa saya minta Rp. 210.000,-) Kan lumayan irit banget. Tapi kalau mau perpanjang STNK di STNK keliling yang tadi saya cerita pikir-pikir dulu deh. Udah rame begitu, biasanya saya sih di biro jasa cuma minta ongkos 20 rb. Gak worth it deh kalau perpanjang di STNK keliling.
Berangkat dari rumah jam 8 (kelupaaan kalau perpanjang simnya di kota alias di Hayam Wuruk LTC) abis kebiasaan pergi ke kantor. Jadinya pasrah deh kalau2 bikin simnya rame jadi terpaksa mesti pakai biro jasa(kan ijin ke kantor setengah hari). Begitu masuk ke jalan Gajah Mada dari Grogol, di depan Pengadilan Negeri Jakarta Barat, ada tuh bis polisi rame banget, waduh pikirnya itu tempat bikin sim. Ramenya gila-gilaan orang-orang bergerombol. Tapi yang gak diperhatiin tulisannya STNK.
Akhirnya jalan terus ke arah Glodok, pikiran mau ke biro jasa aja. Eh pas lewat seberangnya LTC, kelihatan ada bis polisi lagi tapi kali ini tulisannya SIM. Untung masih keburu putar balik dan langsung masuk ke parkir LTC. Ternyata saya baru sadar kalau yang di depan Pengadilan Negeri Jakarta Barat itu tempat perpanjang STNK.
Abis parkir motor, langsung deh ke loket. Yang jaga minta lihat KTP dan SIM dulu mungkin mau periksa alamatnya kali. Kalau gak salah emang, sim keliling hanya bisa untuk SIM jakarta saja. Setelah itu dia minta fotocopynya (Untung udah siapin dari rumah, kalau enggak sih bisa fotocopy di situ juga tapi pasti kan lebih mahal). Setelah itu saya dikasih form pendaftaran. Setelah saya isi, saya kembalikan ke loket lagi. Tunggu sekitar setengah jam, nama saya dipanggil.
Saya masuk ke dalam bis kemudian duduk di bangku yang ada. Pertama disuruh tandatangan, abis itu sidik jadi jempol kiri. Kemudian difoto deh. Setelah itu disuruh bayar Rp. 120.000,-. Tunggu sekitar 1 menit, simnya jadi deh. Pulanglah dengan senang.
Kalau dipikir-pikir, enak juga sih bikin sim di sim keliling. Gak ada calo, cepat pula dan harganya jauh dibandingkan kalau lewat biro jasa (Biro jasa saya minta Rp. 210.000,-) Kan lumayan irit banget. Tapi kalau mau perpanjang STNK di STNK keliling yang tadi saya cerita pikir-pikir dulu deh. Udah rame begitu, biasanya saya sih di biro jasa cuma minta ongkos 20 rb. Gak worth it deh kalau perpanjang di STNK keliling.
Tuesday, September 1, 2009
Blog pertama
Akhirnya baru mulai isi blog nih setelah sibuk banget kerjaan and kuliah. Kerjaan pindah ke kantor baru jadinya banyak hal-hal baru yang mesti diberesin dulu. Kuliah thesis plus 3 mata kuliah bayangin aja kayak gimana jadinya ya akhirnya thesis mundur deh 1 term
Subscribe to:
Posts (Atom)
